PT XYZ adalah perusahaan teknologi keuangan yang menyediakan layanan dompet digital dan platform pembayaran berbasis aplikasi.
Dengan jutaan pengguna aktif dan ekosistem fitur yang terus berkembang, mereka mengandalkan arsitektur microservices untuk menjaga kecepatan pengembangan dan skalabilitas aplikasi.
Namun seiring pertumbuhan, kebutuhan akan sistem orkestrasi container yang andal dan efisien semakin mendesak. Tim DevOps internal mengalami kesulitan mengelola cluster Kubernetes on-premise yang kompleks, terutama terkait provisioning, upgrade, dan scaling.
⚠️ Waktu provisioning dan upgrade cluster terlalu lama, menghambat rilis aplikasi baru.
⚠️ Beban kerja DevOps tinggi, karena harus menyetel lifecycle cluster secara manual.
⚠️ Kesulitan menerapkan best practice keamanan, seperti RBAC dan enkripsi antar container.
⚠️ Kebutuhan integrasi ke CI/CD pipeline, agar developer bisa release fitur dengan cepat.
⚠️ Ingin strategi hybrid/multi-cloud, tapi cluster lokal sulit diintegrasikan.
PT XYZ memigrasikan orkestrasi container mereka ke layanan Managed Kubernetes dari Zettagrid, yang menawarkan automasi penuh dalam pengelolaan cluster dan dukungan local cloud yang fleksibel.
Layanan yang mereka manfaatkan:
Akses GPU TESLA T4 sesuai beban kerja masing-masing project.
Setup VM dengan CUDA pre-installed, siap pakai untuk TensorFlow, PyTorch, dsb.
Remote access via SSH & RDP agar tim engineer bisa bekerja dari mana saja.
Skema subscription bulanan, efisien untuk startup, tanpa investasi di awal.
✅ Waktu deployment microservices turun dari hitungan hari ke menit.
✅ Produktivitas DevOps meningkat 60%, karena beban maintenance cluster berkurang drastis.
✅ Keamanan lebih terstruktur, dengan RBAC dan enkripsi antar pod yang otomatis aktif.
✅ Cluster lebih fleksibel dan elastis, cocok untuk traffic harian maupun spike sesekali.
✅ Strategi hybrid-cloud berjalan lancar, dengan workload yang bisa lintas cloud.
Dengan layanan Managed Kubernetes dari Zettagrid, PT XYZ berhasil menyederhanakan orkestrasi container sekaligus mempercepat siklus rilis aplikasi mereka. Sekarang, mereka bisa fokus membangun produk, bukan mengelola infrastruktur.
Industri
Tech & StartupTantangan
Provisioning lambat, beban DevOps tinggi, keamanan belum optimal, butuh integrasi CI/CD, dan tantangan integrasi hybrid/multi-cloud.Solusi
KubernetesHasil
Deployment lebih cepat, DevOps lebih produktif, keamanan otomatis, cluster fleksibel, dan hybrid-cloud berjalan mulus.